Sejarah BEM Universitas
Mahasiswa yang berada di dalamnya mempunyai peranan penting dalam
menetukan sebuah peradaban dunia, sebagai generasi emas masa depan tentu banyak
tantangan yang harus dilewati, dari segala aspek yang perlu disiapkan dari sejak dini
masuk di perguruan tinggi. Sebagai insan perubahan justru tidak lepas dari tugasnya
untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan masyarakat, yang mempunyai spirit
inteletualitas dan berdialektika yang maha dahsyat kekuatannya. Mahasiswa memiliki
kekuatan yang luar biasa biasa dengan sifat, kritis dan dinamis serta kepekaan yang
tinggi pada persoalan sosial. Mahasiswa merupakan satu satuan karakter, maupun
menjadi satu gerakan besar yang bukan saja memperjuangkan satu tujuan, namun
berupaya membuat sejarah baru dalam sebuah pembangunan masa depan suatu
negara.
Latar belakang mahasiswa masih dipercaya oleh khalayak umum dalam
menentukan perubahan. Hal ini dikarenakan pergerakan mahasiswa masih dipenuhi
oleh kaum muda yang identik dengan gerakan moral yang bertumpu pada empati dan
simpati terhadapan lingkungan dan sosial. Sehingga menumbuhkan semangat juang
yang keberpihakan pada rakyat, serta menjadi jembatan bagi dunia akademik dan
masyarakat. Gerakan mahasiswa merupakan murni kepedulian yang di latar belakangi
dengan analisis intelektual untuk peradaban.
Satuan organisasi yang berada di lingkungan kampus UIN KHAS Jember,
sebagai wadah kemahasiswaan, dalam mengembangkan keilmuan dan kreativitas
mahasiswa punya tanggung jawab besar untuk menampung segala kebutuhan
mahasiswa.
DEMA-UIN KHAS Jember, merupakan sentral dan pimpinan tertinggi sebagai
organisasi eksekutif mahasiswa dalam pengambilan kebijakan dikalangan masyarakat
kampus UIN KHASJember, Sebagaimana amanah AD/ART RM UIN KHAS Jember
tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan Maka DEMA-UIN KHAS Jember hadir
ditengah-temgah masyarakat kampus untuk mengembang amanah dan ambil peran
dalam mewujudkan cita-cita DEMA- UIN KHAS Jember dan Negara Indonesia.
Kabinet RENAISSANCE sebagai promotor awal DEMA- UIN KHAS Jember
dalam periode 2022-2023 sebagaimana Surat Keputusan Rektor Nomor 224 TAHUN
2022 tentang Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kiai Haji Achmad
Siddiq Jember Periode 2022-2023.
Sejarah DEMA-UIN KHAS Jember, tentu tidak bisa dipisahkan dari sejarah
terbentuknya BEM/DEMA Indonesia Besarnya kekuatan DEMA bagi pemerintah
dianggap bisa mengganggu stabilitas dan menghambat pembangunan sehingga perlu
ada aturan yang bisa mengebiri kekuatan DEMA. Pada tahun 1978, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan membekukan DEMA (SK nomor 037/U/1979) dan
mengeluarkan peraturan peraturan tentang Normalisasi Kehidupan Kampus dan
Badan Koordinasi Kampus (SK nomor 0156/U/1978). Tujuan utama peraturan ini
adalah untuk mengebini kekuatan DEMA yang tadinya bersifat nasional menjadi bersifat lokal universitas. Pada tahun 1982. Pemerintah mengeluarkan peraturan
tentang Senat Mahasiswa di perguruan tinggi dan diperkuat dengan SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 045/0/1990 tentang Pola Pembinaan dan
Pengembangan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi yang semakin mengubah profil
oragnisasi kemahasiswaan di tingkat universitas Organisasi Mahasiswa pada tingkat
Perguruan Tinggi bernama SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi), dan
koordinasinya berada di bawah naongan Rektor. Dengan peraturan ini, ORMAWA
semakin dikebiri karena dipecah-pecah menjadi kecil. Bahkan untuk tingkat fakultas
berada dibawah Pembantu Wakil Dekan III (WFD III). Tujuannya adalah untuk
mengurangi kegiatan mahasiswa dalam berpolitik dan mengembalikan mahasiswa ke
kampus untuk belajar.
DEMA-UIN KHAS Jember, yang baru saja beralih status dari DEMA IAIN ke
DEMA- UIN, sehagaimana teridentifikasi sejarah perjalanannya sudah sejak
berdirinya kampus UIN KHAS Jember, Seperti penularan sejarah yang dijumpai
DEMA-UIN KHAS Jember, ini pada awal berdirinya masih menggunakan DEMA.
Istilah DEMA di UIN KHAS Jember dipakai pada tahun 2002-2003 saat itu masih
STAIN Jember. Sampai saat ini istilah DEMA masih digunakan sebagai exponen
pelaksana Eksekutif Mahasiswa, Istilah BEM yang sempat berlaku dan digunakan
pada sebelumnya, telah berubah dengan istilah DEMA kembali dengan kesapakatan
Kongres RM UIN KHAS Jember, di bulan lalu. Dari awal berdirinya DEMA STAIN
Jember 2003 sampai DEMA IAIN Jember 2015 dan sampai saat ini beralih status
menjadi UIN KHAS Jember, Ketua Umum DEMA-U atau dengan icon sebutan Iain
Presiden Mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa, masih menjadi julukan dalam
struktur intenal dan ekternal UIN KHAS Jember.