BeritaBreaking News

Dzikir, Fikir, Amal Sholeh Jadi Bekal Awal Mahasiswa Baru di closing pbak 2025

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember resmi berakhir pada Jumat malam, 22 Agustus 2025. Penutupan berlangsung di halaman Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dengan suasana penuh khidmat dan semarak.

Dalam kesempatan itu, Rektor UIN KHAS Jember menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa baru. Ia menekankan perlunya menjaga harmoni antara dzikir, fikir, dan amal sholeh sebagai fondasi dalam menempuh kehidupan akademik maupun sosial. Menurutnya, kecerdasan berpikir harus selalu disertai dengan ketenangan spiritual dan perbuatan yang bermanfaat.

Rektor menjelaskan, bila pada saat pembukaan PBAK mahasiswa diarahkan melalui pendekatan burhani yang menekankan rasionalitas, maka penutupan dikemas dalam nuansa irfani yang menitikberatkan pada sisi batiniah. Ia mengingatkan konsep DIVA—Dedikatif, Inovatif, Visioner, dan Adaptif—yang sebelumnya dikenalkan, lalu menambahkan bahwa mahasiswa juga perlu mengembangkan “teleskop hati” melalui dzikir agar tercapai keseimbangan antara ilmu, moral, dan agama sebagaimana semangat integrasi Kementerian Agama.

Dalam tausiyahnya, ia turut mengisahkan keteladanan Syekh Kholil Bangkalan yang selalu mengajarkan pentingnya istighfar. Menurutnya, istighfar tidak hanya bacaan lisan, tetapi juga jalan untuk menenangkan jiwa serta menemukan solusi atas persoalan hidup.

Acara penutupan kemudian dilanjutkan dengan dzikir bersama yang dipimpin langsung oleh Rektor dan diikuti para mahasiswa baru dengan penuh kekhusyukan. Ia menegaskan, “Jika pada awal PBAK nalar dan pengetahuan yang ditekankan, maka pada penutup ini yang dibersihkan adalah hati.”

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, mahasiswa baru juga melakukan aksi berbagi bibit pohon sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan. Aksi ini sejalan dengan tema PBAK 2025 yang mengusung semangat ekoteologi, sekaligus menjadi praktik konkret integrasi dzikir, fikir, dan amal sholeh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *